GrowUrl.com - growing your website

Selasa, 19 Agustus 2008

Jangan Menghadapi Anak yang Marah dengan Kemarahan.

Jangan menghadapi anak yang marah dengan kemarahan.Sering kali kita dibuat pusing dan stress menghadapi anak yang sedang marah, bahkan tidak jarang dari kita yang malah lebih marah dari anak itu sendiri karena tidak tahu tahu harus berbuat apa. Seringkali kita melakukan kesalahan yang akhirnya kita akan menyesalinya. Pengalaman saya pribadi menunjukan bahwa semakin saya keras terhadap anak yang sedang marah semakin anak tidak bisa dikendalikan..... mereka hanya ”takut” (bukan hormat atau segan) dan sifatnya hanya sementara. Mereka malah akan mencotoh kemarahan kita untuk marah yang lebih besar dari marah yang sebelumnya.

Beberapa tips yang dapat digunakan dalam menghadapi anak yang sedang marah sbb :

1. Pada saat sedang anak marah, jangan beri komentar apapun. Jangan menunjukkan emosi apapun. Bersikaplah seolah-olah anda sedang tidak dibutuhkan, kalau perlu sambil bersiul2 atau bernyanyi nyanyi yang syairnya agak lucu2 (alias lagu2 yang diplesetin).2. Jauhkan barang-barang berbahaya didekatnya (gunting, kaca dll), bila memungkinkan, sediakan ruangan yang 'aman' bagi anak untuk melampiaskan amarahnya. 3. Bila ternyata anak setelah sekitar 10 menit ternyata makin meraung-raung, dan mulai memukuli kepalanya sendiri, atau berusaha menyerang, arahkan untuk "pergi ke ruang/tempat yang aman". 4. Nha, biarkan marah-marah sendirian, namun tetap kita awasi untuk menjaga hal-hal yang membahayakan. 5. Kalau sudah reda, datangi dan ajak bicara ada permasalahan apa, marah sama siapa dsb. Gaya kita bertanya hendaknya selembut mungkin. Ini memang susah lho.karena kita 'kan manusia biasa yang bisa setiap saat terbawa emosi juga.6. Jangan lupa untuk selalu memberi perhatian (ajak bicara, bercanda, diskusi hal-hal yang terjadi disekeliling kita dsb) hal in efektid dilakukan pada saat anak sedang 'tidak melakukan apapun'. Jadi, dia tahu dia dapat perhatian dari kita justru kalau lagi 'manis'..

Alhamdulillah, cara seperti ini cukup efektif.Kunci utamanya adalah "hindari kebiasaan yang buruk” dan "berikan sikap yang positif".


Semoga bermanfaat
Multa

Tidak ada komentar: